Awal bulan April 2021, ratusan warga di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban bencana alam banjir bandang, angin kencang, hingga tanah longsor. Sebagai tindak kemanusiaan, Universitas Kristen Maranatha mengirimkan dua tim dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Psikologi (FP) ke wilayah yang terdampak bencana di NTT pada 27 April – 2 Mei 2021.
Fakultas Kedokteran Maranatha mengirimkan 6 mahasiswa dan 6 dokter yang tergabung dalam Tim Bantuan Medis (TBM) Galenus. Tim ini memberikan bantuan berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan, serta pembagian sembako dan masker. Penyediaan obat dan masker dalam kegiatan ini turut dibantu oleh Kelompok Bakti Sosial Pengusaha (KBSP) Bandung dan PT Ateja.
Ketua TBM Galenus, Arundra Mahenta Putra (1810013) menuturkan, timnya telah membantu 500 kepala keluarga yang ada di enam dusun wilayah Kabupaten Malaka, NTT. Dalam penyelenggaraannya, pihak Maranatha turut bekerja sama dengan Lembaga Gereja Bethel Indonesia di Malaka. Arundra juga mengatakan bahwa obat yang tidak terpakai dalam kegiatan ini kemudian disumbangkan kepada puskesmas setempat agar dapat dimanfaatkan oleh pasien lain.
Sementara itu, tim Fakultas Psikologi memberikan bantuan psikologis berupa pendampingan trauma healing untuk anak-anak dan remaja korban bencana alam. Dekan Fakultas Psikologi Maranatha, Dr. Yuspendi, M.Psi., M.Pd., Psikolog menjelaskan, pihaknya menyadari bahwa tidak hanya bantuan fisik yang diperlukan para korban, hal tersebut diberikan sebagai pelengkap bantuan medis dan fisik yang sudah diberikan kepada para korban. “Harapannya adalah agar para korban dapat kembali melanjutkan hidupnya dan kembali beraktivitas, serta tetap produktif setelah bencana terjadi,” ujar Yuspendi.
Bantuan lain yang diberikan adalah berupa trauma healing dengan support therapy, psikoedukasi kesehatan mental, pelatihan relawan setempat untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, dan pembagian sembako. Psikoedukasi atau pelatihan pendampingan untuk para relawan setempat diberikan sebagai bekal bagi mereka yang membantu mendampingi korban bencana setelah relawan meninggalkan lokasi. Bantuan tersebut dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Psikologi yang terdiri atas delapan dosen yang dibagi ke dalam dua kelompok dan melakukan kegiatan secara berpindah tempat di daerah Kabupaten Malaka dan Kecamatan Kupang Timur, NTT. Dalam pelaksanaannya, tim FP Maranatha turut bekerja sama dengan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). (gn)